Jumat, 19 November 2010

sidroma terowongan kapal

Penyebab :

Aktifitas yang dilakukan yang berulang kali akan mengakibatkan terjadinya terowongan kapal. Terowongan karpal adalah lorong dari ujung lengan bawah melalui tulang pergelangan dan berakhir pada tulang telapak tangan (tulang-tulang karpal). Sindroma terowongan karpal merupakan penyakit yang menyerang tangan, di mana syaraf tangan menyatu di bagian pergelangan tangan sehngga menyebabkan nyeri. Factor pemicu terowongan kapal antara lain diabetes, gangguan tiroid, menopause, tertimbunnya cairan pada ibu hamil, dan obesitas serta rhematik. Ujung-ujungnya, terjadi peradangan hingga menyebabkan nervus medianus terjepit.

Gejala :


·               Kesemutan pada pergelangan tangan, ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Apabila kondisi tersebut terus didiamkan, otot pada telapak tangan sisi ibu jari akan mengecil.
· 
Panas atau nyeri (terutama ketika malam), sering disertai kesemutan. Keluhan nyeri itu terjadi pada lengan bawah dan siku, terkadang juga di daerah bahu. Rasa nyeri itu biasanya sedikit berkurang, apabila si penderita memijat atau mengistirahatkan tangan dengan meletakkanya pada posisi yang lebih tinggi. Semua keluhan nyeri ini tak jarang dirasakan di seluruh bagian tangan sehingga jemari tangan pun sulit untuk menggenggam dan mengepal.
 
Efek lanjutan :


-     Terjadi pembengkakan dan kekakuan pada jari jemari, pergelangan tangan dan tangan.
-         Seandainya tak segera diobati, penyakit ini berpotensi mengakibatkan kelumpuhan tangan.
 
Pengobatan :

Pengobatan yang dipilih tergantung dari keparahan sindroma tersebut. Ada dua macam terapi yaitu terapi konservatif dan operatif.


Terapi konservatif meliputi :


- Mengistirahatkan pergelangan tangan dan mengompresnya dengan kompres dingin.
-           Pemasangan bidai pada pergelangan tangan pada posisi netral atau lurus. Bidai bisa  dipasang terus-menerus atau hanya pada malam hari selama 2-3 minggu.
- Pemberian vitamin B6.
- Fisioterapi.
-
Jika terapi konservatif tidak dapat menyembuhkan, maka terapi operatif berupa pembedahan biasanya dilakukan.


Pencegahan :

- Biasakan supaya pergelangan tangan dalam posisi netral atau lurus.
- Gunakan semua jari-jari untuk memegang benda.
- Disela-sela kesibukan,usahakan selalu mengistirahatkan tangan setiap 15- 20 menit.
-               Memakai ballpoint atau pulpen dengan diameter besar agar mengurangi tekanan.
- Rutin melakukan latihan peregangan otot-otot tangan dan lengan bawah. latihan peregangan yang dapat dilakukan sebelum memulai pekerjaan dan di kala jam istirahat kantor.
1. Tekan tangan pada posisi ke bawah kemudian ke atas.
2. Tarik tangan perlahan ke arah menyamping ke dalam,rasakan regangan pada pergelangan tangan.
3. Tarik tangan perlahan menyamping keluar menjauhi ibu jari, rasakan regangan sisi tengah pergelangan tangan.
4. Posisi duduk, letakkan tangan pada kursi, arahkan telapak tangan ke belakang kemudian tekan perlahan, rasakan regangan ototnya.
5. Posisi duduk, letakkan tangan pada kursi, telapak tangan dibalik dan tengadah, lalu tekan perlahan, rasakan regangan ototnya.

Secara berkesinambungan, latihan peregangan tersebut mutlak dibarengi dengan pembenahan posisi duduk.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar