Jumat, 19 November 2010

Prosedur pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat

1. nafas bantuan untuk orang

- Posisikan diri di samping pasien
- Jangan lakukan pernafasan mouth to mouth langsung,tapi gunakan lah kain sebagai pembatas antara mulut anda dan pasien untuk mencegah penularan penyakit
-  Sambil tetap melakukan chin lift, gunakan tangan yang tadi digunakan untuk head tilt untuk menutup hidung  pasien, agar udara yang diberikan tidak terbuang lewat hidung.
-  Mata memperhatikan dada pasien
- Tutupilah seluruh mulut korban dengan mulut penolong.
-       Hembuskanlah nafas satu kali sebagai tanda jika nafas yang diberikan masuk adalah dada pasien mengembang.
- Lepaskan penutup hidung dan jauhkan mulut sesaat untuk membiarkan pasien menghembuskan nafas keluar.
- Lakukan lagi pemberian nafas sesuai dengan perhitungan agar nafas kembali normal.
- -

                
2. nafas bantuan pada bayi

a.
Mintalah orang lain mencari bantuan medis.
b.
Baringkan bayi terlentang di permukaan yang kokoh. Letakkan satu tangan di kepalanya dan agak jungkitkan
c.
kepalanya sambil mendorong dagunya dengan satu jari tangan yang lain.
d.     
Hilangkan semua penghalang dari mulutnya. Katupkan mulut Anda untuk menutup mulut dan hidungnya. Hembuskan nafas perlahan-lahan 2 kali masing-masing sekitar 1,5 detik.
e.
Periksalah denyut darah dengan meraba denyut brakhial.Periksalah tanda-tanda pemulihan. Seperti batuk,    menelan warna kulit. Bawalah segera ke dokter.
f. Apabila tidak ada denyut darah maka lakukanlah CPR (Cardio Pulmonary Resusciation). Bila ada denyut atau     tanda lain peredaran darah, tetaplah bantu bernafas dengan 1 hembusan setiap 3 detik. Periksalah denyut darah dan tanda-tanda pemulihan setiap satu menit. Lanjutkan hingga ada bantuan medis.



3.     Pijat Jantung

Pijat jantung adalah usaha untuk "memaksa" jantung memompakan darah ke seluruh tubuh, pijat jantung dilakukan pada korban dengan nadi karotis yang tidak teraba. pijat jantung biasanya dipasangkan dengan nafas buatan.
a.Posisikan diri di samping pasien
b.Posisikan tangan tepat di tengah-tengah dada.
c.Posisikan tangan tegak lurus korban seperti gambar.
d.Tekanlah dada korban menggunakan tenaga yang diperoleh dari sendi panggul.
e.Tekanlah dada kira-kira sedalam 4-5 cm. 
f.Setelah menekan, tarik sedikit tangan ke atas agar posisi dada kembali normal.
 
g.Satu set pijat jantung dilakukan sejumlah 30 kali tekanan, untuk memudahkan menghitung dapat dihitung dengan

cara menghitung sebagai berikut :
Satu Dua Tiga Empat SATU
Satu Dua Tiga Empat DUA
Satu Dua Tiga Empat TIGA
Satu Dua Tiga Empat EMPAT
Satu Dua Tiga Empat LIMA
Satu Dua Tiga Empat ENAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar